Hari Kedua Rapat Konsensus, Komtek 65-15 Hortikultura Hasilkan Tiga RSNI3
Rapat Konsensus (Rakon) RSNI Hortikultura tahun 2024 memasuki hari kedua pembahasan pada Jumat (30/08). Rakon dilaksanakan secara hybrid, dengan peserta yang hadir secara luring di Hotel Mercure, Kota Padang, Sumatera Barat, dan secara daring melalui Zoom meeting. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari proses perumusan Rancangan Standar Nasional Indonesia (RSNI) Hortikultura, yang telah dimulai sejak awal tahun 2024 melalui Rapat Teknis (Ratek).
Tujuan dari Rakon ini adalah untuk mendapatkan persetujuan dan konsensus dari anggota Komite Teknis (Komtek) 65-15 Hortikultura yang hadir, terhadap RSNI2 yang telah dibahas pada Ratek sebelumnya. Pada hari kedua Rakon, dibahas tiga RSNI2, yaitu RSNI Benih umbi kentang (Solanum tuberosum L.) kelas benih sebar (G2) yang merupakan revisi dari SNI 01-7002-2004, RSNI Mangga yang merupakan revisi dari SNI 3164:2009, dan RSNI Bawang Bombai.
Setelah melalui pembahasan yang intens, anggota Komtek 65-15 Hortikultura akhirnya menyepakati ketiga RSNI2 tersebut untuk ditingkatkan menjadi RSNI3. Selanjutnya, ketiga draf RSNI3 tersebut akan diserahkan kepada Badan Standardisasi Nasional (BSN) untuk melalui tahapan berikutnya, yaitu jajak pendapat, sebelum akhirnya ditetapkan sebagai Standar Nasional Indonesia (SNI).
Anggota Komtek 65-15 Hortikultura telah berkomitmen penuh dalam penyelesaian RSNI ini, mulai dari tahap perumusan hingga konsensus. Diharapkan, RSNI tersebut dapat segera diterapkan sehingga tujuan akhir dari perumusan ini—yaitu melindungi kepentingan konsumen dan pelaku usaha, menjadi acuan bagi masyarakat dalam hal keselamatan, keamanan, kesehatan, pelestarian lingkungan hidup, serta mendukung pertumbuhan ekonomi nasional—dapat tercapai. [ai/mi]